Jakarta - Menggarap album lagi tanpa James "The Rev" Sullivan, bukanlah hal mudah bagi A7X (Avenged Sevenfold). 'Nightmare' adalah mimpi buruk mereka tanpa The Rev. Apakah Mike Portnoy sebanding untuk itu?
The Rev meninggal pada 28 Desember 2009 karena overdosis. Jagad heavy metal pun berduka karena kehilangan salah satu drummer terbaik dunia.
Larut dalam duka menurut A7X bukan cara terbaik karena cita-cita besar The Rev ingin terus melihat band yang disayanginya itu berkibar di kancah musik. Akhirnya album kelima ini kelar digarap dengan bantuan Mike Portnoy, mantan drummer Dream Theater.
Mike membuat kehebohan setelah mengambil keputusan meninggalkan band sebesar Dream Theater untuk membantu album A7X. Di A7X, Mike bukanlah anggota tetap. Ia hanya mengisi drum di album 'Nightmare' dan mendukung tur mereka. Belum diketahui apakah Mike akan berubah pikiran dan mau bergabung.
Mike adalah salah satu ujung tombak Dream Theater sejak album perdana mereka dirilis pada 1986. Kini Dream Theater tengah membuka audisi mencari drummer baru.
Soal album, pukulan beat The Rev dan Mike tentu saja berbeda. Keduanya punya sentuhan khas tersendiri. Album 'Nightmare' pun terdengar lebih bersih dan dewasa kini. Tidak semua track berisi nada-nada kasar dengan melodi yang meraung-raung.
'So Far Away' jadi salah satu single balada yang catchy di album ini. Begitu juga dengan 'Buried Alive'.
Namun tentu saja tembang keras jadi single mereka, 'Nightmare' yang dibuka dengan denting piano dan string. Pukulan drum langsung bertubi-tubi mengiringi melodi. Siap headbang dan berteriak? Begitu juga dengan lagu 'Welcome to the Family' yang dibuka rentetan pukulan drum.
Mimpi buruk yang sesungguhnya mungkin saja bisa didengar di lagu 'Fiction'. Ini adalah lagu terakhir ciptaan The Rev. Ia membuat lagu itu tiga hari sebelum kematiannya. A7X pun sepakat membalut musiknya dengan piano di sepanjang lagu. Sang vokalis bernyanyi dengan nada-nada galau. Duka yang mendalam.
Sedikit flashback ke 6 Agustus 2007 ketika Yulia Dian dari detikhot berkesempatan berbincang langsung dengan M. Shadows (vokal), Johnny Christ (bass) dan The Rev di Jakarta. Kala itu Johnny bercerita betapa beratnya perjuangan awal A7X hingga bisa mencapai prestasi yang sekarang. Hal tersebut jelas tidak akan pernah mereka lupakan.
The Rev pun setuju dengan Johnny. Bagi The Rev, A7X adalah keluarga yang hanya bisa dipisahkan dengan kematian. Dan pria yang gemar memakai kalung salib itu membuktikannya.
Tracklist album 'Nightmare' A7X:
The Rev meninggal pada 28 Desember 2009 karena overdosis. Jagad heavy metal pun berduka karena kehilangan salah satu drummer terbaik dunia.
Larut dalam duka menurut A7X bukan cara terbaik karena cita-cita besar The Rev ingin terus melihat band yang disayanginya itu berkibar di kancah musik. Akhirnya album kelima ini kelar digarap dengan bantuan Mike Portnoy, mantan drummer Dream Theater.
Mike membuat kehebohan setelah mengambil keputusan meninggalkan band sebesar Dream Theater untuk membantu album A7X. Di A7X, Mike bukanlah anggota tetap. Ia hanya mengisi drum di album 'Nightmare' dan mendukung tur mereka. Belum diketahui apakah Mike akan berubah pikiran dan mau bergabung.
Mike adalah salah satu ujung tombak Dream Theater sejak album perdana mereka dirilis pada 1986. Kini Dream Theater tengah membuka audisi mencari drummer baru.
Soal album, pukulan beat The Rev dan Mike tentu saja berbeda. Keduanya punya sentuhan khas tersendiri. Album 'Nightmare' pun terdengar lebih bersih dan dewasa kini. Tidak semua track berisi nada-nada kasar dengan melodi yang meraung-raung.
'So Far Away' jadi salah satu single balada yang catchy di album ini. Begitu juga dengan 'Buried Alive'.
Namun tentu saja tembang keras jadi single mereka, 'Nightmare' yang dibuka dengan denting piano dan string. Pukulan drum langsung bertubi-tubi mengiringi melodi. Siap headbang dan berteriak? Begitu juga dengan lagu 'Welcome to the Family' yang dibuka rentetan pukulan drum.
Mimpi buruk yang sesungguhnya mungkin saja bisa didengar di lagu 'Fiction'. Ini adalah lagu terakhir ciptaan The Rev. Ia membuat lagu itu tiga hari sebelum kematiannya. A7X pun sepakat membalut musiknya dengan piano di sepanjang lagu. Sang vokalis bernyanyi dengan nada-nada galau. Duka yang mendalam.
Sedikit flashback ke 6 Agustus 2007 ketika Yulia Dian dari detikhot berkesempatan berbincang langsung dengan M. Shadows (vokal), Johnny Christ (bass) dan The Rev di Jakarta. Kala itu Johnny bercerita betapa beratnya perjuangan awal A7X hingga bisa mencapai prestasi yang sekarang. Hal tersebut jelas tidak akan pernah mereka lupakan.
The Rev pun setuju dengan Johnny. Bagi The Rev, A7X adalah keluarga yang hanya bisa dipisahkan dengan kematian. Dan pria yang gemar memakai kalung salib itu membuktikannya.
Tracklist album 'Nightmare' A7X:
- Nightmare
- Welcome to the Family
- Danger Line
- Buried Alive
- Natural Born Killer
- So Far Away
- God Hates Us
- Victim
- Tonight the World Dies
- Fiction
- Save Me